KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Hamdan waassalaman a’mma ba’du
Syukur Al-hamdulillah kehadirat ALLAH SWT,Illahi Robbi,yang maha agung atas segala hak,yang merupakan Haqul haq,yang telah melimpahkan rahmad,hidayah dan taufik-Nya.yang masih memberikan nikmat iman,nikmat islam,dan nikmat ihsan kepada kami sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik serta selesai dalam waktu yang tepat sesuai pada waktu yang ditentukan.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah “FILSAFAT” semester dua(II),kami berharap makalah ini bisa menjadi salah satu wahana yang penting bagi kita semua untuk dapat mengerti dan memahami kunci dasar dari filsafat secara mendetail.kami mencoba untuk mengulasnya tentang “empirisme dan pemikiran induktif”,dengan sajian yang sederhana dan mudah untuk dipahami.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini kami terima dengan tngan terbuka.
Akhirnya,tak lupa juga kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut berperan dalam mensukseskan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jombang,23 maret 2010
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
1.2.2 Tujuan khusus
1.3 Batasan masalah
1.3.1 empirisme dan pemikiran induktif
BAB II PEMBAHASAN(ISI)
2.1 Pengertian empirisme
2.2
2.3
2.4 Pengertian pemikiran induktif
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Empirisme yaitu pola berfikir yang menganggap bahwa kejadian masa lalu adalah suatu kebenaran.sedangkan berfikir induktif adalah mengambil kesimpulan dari kejadian yang telah terjadi.mengambil suatu konklusi dari setiap problem yang terpacu pada kejadian di masa lampau.pemikiran secara empiris dan induktif merupakan metode awal untuk seseorang dapat mengetahui secara kompleks bagaimana filsafat ilmu itu ada.
Statement dari suatu pemikiran tidak terlepas dari pemikiran induktif,karena sebagai tolak ukur seseorang untuk mengkaji filsafat secara mendalam.prosentasenya sangat besar,karena masalah tersebut sudah mengalami proses yang panjang serta terbukti akan kebenarannya.oleh karena itu, kami mengangkat tema” empirisme dan pemikiran induktif” sebagai media pembahasan kami.meskipun berasal dari pengertian yang sangat sederhana tetapi memberikan efek yang besar terhadap seseorang yang ingin mengetahui tentang filsafat secara mendetail.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk melengkapi tugas FILSAFAT yang diberikan oleh bapak Drs.M.Adib,MA
1.2.2 Tujuan khusus
Sebagai wahana yang penting untuk mengerti dan memahami tentang FILSAFAT,serta memberikan pengetahuan yang lebih tentang prospek filsafat.
1.3 Batasan masalah
Empirisme dan pemikiran induktif
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Empirisme
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
EMPIRISME DAN PEMIKIRAN INDUKTIF
OLEH:
1.JOHAN SETIAWAN
2.SITI KHODIJAH
3.SUTRISNO
4.IKA AYU HERWINDA
5.HIGYANTI HIJJAH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1-KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar